Rabu, 11 Ogos 2010

Bila Pujangga Mula Berbicara (ii)

Berbicara Sang Pujangga...
Bersama hatinya...
Meluahkan apa yg terlintas dibenak fikirannya..
Dicurahkan terus keluhannya
Melempias apa yg terbuku dihatinya...

Tanpa disedarinya...
Keluhannya menggamit hadirnya...
Seorang pendita...

Tanpa diminta....
Tanpa dipelawa...
Pendita menghampiri sang pujangga...

Bertanyalah Si Pendita...
Apakah gerangan keluhan sang pujangga...
Hingga meluah keluh kesah tanpa ketahuan butirnya...
Sampai menitiskan airmatanya...

Berbicaralah sang pujangga semula...
Meluahkan apa yg terbuku dihatinya...
Diluahkan semuanya pada Si Pendita...
Pendita yg menjadi pendengar setia..

Setelah Puas...
Setelah habis bicaranya...
Setelah kering Air matanya...
Berhentilah sang pujangga berbicara...

Tanpa diminta...
Tanpa di pelawa...
Si Pendita mulakan bicaranya...

Hanya dengan sebaris kata...
Hanya dengan pemikiran terbuka...
Si pendita...meluahkan katanya...

" ingatlah wahai sang pujangga...
" hadirnya kita kedunia hanyalah sementara...
" tiada guna kita mengeluh kesah tentang nasib kita...
" Kalau usaha hanya sejengkal cuma...

" ingatlah sang pujangga...
" dalam kehidupan...
" kita tidak berseorangan...
" mencari teman adalah satu kewajipan...
" untuk kita meluahkan apa yang terpendam...

" dan ingatlah sang pujangga....
" sesungguhnya...
" kita dibawah lindungan Yang Maha Pencipta...
" berdoalah dan berusahalah dengan sehabis daya....
" Insyaallah....kita akan berjaya......

TAMAT....

Tiada ulasan:

Catat Ulasan